Jumat, 07 Juni 2013

Rendering Farm

Rendering Farm




Apa itu Rendering Farm ?

Untuk sebagian orang yang memang tidak pernah mendengar metode rendering farm , ketika mendengar rendering farm, pasti mereka akan mengartikannya sebagai peternakan render. Dengan asumsi render yang diternak. Terdengar lucu memang, tapi tidak salah dengan asumsi mereka. Peternakan Render. Kata peternakan sudah pasti kita langsung membayangkan pasti didalam suatu peternakan terdapat sesuatu yang diternak dalam jumlah yang banyak (lebih dari satu).



Render, dalam dunia animasi dan gaming, kata render sudah tak asing tentunya. Render menjadi hal terpenting dalam pembuatan animasi ataupun game. Tanpa merender project yang sudah kita buat, tentu kita tidak akan pernah bertemu dengan hasilnya.



Dalam bahasa sederhana, rendering dapat diartikan sebagai menjalankan project yang didalamnya terdapat animasi atau object dalam bentuk 3D. Maka dari itu, Rendering Farm secara singkat dapat dikatakan perkumpulan sesuatu yang sedang menjalankan / merunning project yang didalamnya terdapat animasi atau object 3D. Apa “sesuatu” yang sedang merender itu?



Pernah melihat film Transformer 2? Film yang mengandung banyak sekali animasi dan object 3D. Film yang dibuat dengan teknologi tinggi. Bagi beberapa orang yang memang sudah sangat berteman baik dengan dunia animasi dan game, bukan hanya sekedar penikmat, bukan hanya sekedar penonton tapi lebih kepada pembuat, merender akan menjadi hal yang membutuhkan kapasitas yang sangat sangat tinggi. Transformer 2 contohnya, film yang berdurasi tidak kurang dari 120 menit dan didalamna tidak 100% full berisi animasi, jika hanya dirender dengan komputer berspesifikasi tinggi biasa akan membutuhkan 16.000 tahun hanya untuk merendernya saja. Bayangkan jika film tersebut membutuhkan pengeditan berkala lalu kembali merendernya, sudah pasti sampai detik ini film yang cukup menarik banyak penonton ini akan tayang di bioskop-bioskop.



Itulah mengapa, metode rendering farm, menjadi salah satu metode yang sangat dibutuhkan bagi dunia per-animasian. Bagaimana metode rendering farm ini dijalankan. Sebelumnya, coba kembali kita bayangkan komputer berkapasitas 6 core processor dengan kecepatan 3GHz dikumpulkan menjadi satu, dan dijadikan sebagai sebagai suatu komputer gabungan dengan kapasitas gabungan pula, bagaimana kecepatan yang diraih? Otomatis, kecepatannya akan sangat cepat jika kita hanya merender animasi-animasi sederhana seperti merender animasi bendera berkibar yang dibuat di Blender.



Inilah yang digunakan oleh rendering farm, menggabungkan komputer-komputer dengan kapasitas utama tinggi menjadi satu dan diset sebagai suatu device gabungan yang juga menggabungkan kapasitas-kapasitastersebut menjadi satu. Yang kemudian, gabungan dari komputer dan kapasitas komputer tersebut dijadikan untuk merender animasi dengan timing dan tingkat pergerakan yang besar dan membutuhkan memori yang besar.



Mengapa film Transformer 2 sampai membutuhkan waktu 16.000 tahun untuk merendernya? Film Transformer 2 memiliki tingkat animasi yang sangat tinggi, pergerakan, perubahan bentuk dan sebagai macamnya inilah yang menyebabkan waktu yang dibutuhkan sangat lama. Semakin banyak animasi dan object yang kita masukkan kedalam project kita akan semakin lama pula kita merender, akan semakin banyak juga memori yang dibutuhkan untuk merendernya. Namun, dengan metode rendering farm ini, film Transformer 2 hanya membutuhkan waktu beberapa tahun untuk merendernya.



Bagaimana cara kerja rendering farm? Oke, cukup simple jika diutarakan. Suatu project yang memiliki size yang sangat besar itu, kita bagi menjadi beberapa bagian lalu dijalankan dimasing-masing komputer dengan bagiannya masing-masing. Setelah masing-masing komputer merender bagiannya, maka bagian-bagian ini akan dijadikan satu. Otomatis, waktu yang seharusnya dihabiskan berbelasan tahun untuk merender, dengan metode rendering farm waktu yang dibutuhkan hanya beberapa tahun saja. Tentunya keuntungan ini akan sangat dimanfaatkan bagi dunia animasi dan gaming yang membutuhkan render dalam penyelesaian projectnya.



 Source : http://tommymarbun.blogspot.com/2011/11/render-farm.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar